Rabu, 20 Juni 2012

Tugas 6


6. Jelaskan mengenai prasangka diskriminasi dan etnosentrisme

diskriminasi adalah perlakuan terhadap orang atau kelompok yang didasarkan pada golongan atau kategori tertentu. Sementara itu dalam pengertian lain diskiriminasi dapat diartikan sebagai sebuah perlakuan terhadap individu secara berbeda dengan didasarkan pada gender,ras, agama,umur, atau karakteritik yang lain.

Etnosentrisme terjadi jika masing-masing budaya bersikukuh dengan identitasnya, menolak bercampur dengan kebudayaan lain. Porter dan Samovar mendefinisikan etnosentrisme seraya menuturkan, “Sumber utama perbedaan budaya dalam sikap adalah etnosentrisme, yaitu kecenderungan memandang orang lain secara tidak sadar dengan menggunakan kelompok kita sendiri dan kebiasaan kita sendiri sebagai kriteria untuk penilaian. Makin besar kesamaan kita dengan mereka, makin dekat mereka dengan kita; makin besar ketidaksamaan, makin jauh mereka dari kita. Kita cenderung melihat kelompok kita, negeri kita, budaya kita sendiri, sebagai yang paling baik, sebagai yang paling bermoral.”

Tugas 5


5. Jelaskan mengenai penduduk masyarakat dan kebudayaan !
Jumlah penduduk dunia diperkirakan akan mencapai 7 milyar jiwa pada tahun 2012. Terdapat 6,7 miliar penduduk dunia saat ini dan Indonesia menempati peringkat empat dengan jumlah penduduk sekitar 237 juta penduduk yang saat ini di peroleh data dari Badan Pusat Statistik terhitung mulai oktober 2010. Bisa kita bayangkan akan penuh sesaknya bumi kita ini dengan semakin bertambah banyaknya populasi manusia dan penggandaan. Di Indonesia sendiri hal yang sangat mempengaruhi tidak terprogamnya pertambahan jumlah penduduk atau demorgafi adalah himbauan dari pemerintah yang kurang pro aktif untuk mengkampanyekan program KB dan masyarakat yang kurang menyadari akan besarnya jumlah ledakan penduduk yang akan bertambah tiap tahunya. Dari data Badan Pusat Statistik pertambahan jumlah penduduk tercatat dari tahun 2005 sampai 2010 adalah sekitar 30 juta manusia.
          Dan denga tercatatnya jumlah kematian kasar di Badan Pusat Statistik di setiap 1000 penduduk hanya 3 sampai 4 terjadi kematian tiap tahunya. Ini sangatlah tidak berimbang dengan jumlah perkembangan penduduk indonesia. Maka untuk mengatur meratanya pertumbuhan penduduk di indonesia, pemerintah harus menggaalakkan kembali program-progam yang sedang berjalan seperti sekarang ini, adalahh transmigrasi ataupun migragsi. Diharapkan dengan suksesnya program tersebut pemerataan jumlah penduduk dengan lokasi bertempat tinggalnya penduduk sendiri akan lebih merata.
          Dengan makin bertambahnya jumlah penduduk dan dengan semakin berkembangnya tehnologi maka masyarakat kita semakin lupa dengan kebudayaan kita sendiri, yaitu suatu sikap yang mencitrakan Indonesia di mata dunia. Kita sering mendengar bahkan melihat sendiri bagai mana perilaku masyarakat indonesia yang sangat melanggar nilai-nilai dari kebudayaan kita sendiri yang notabene budaya timur yang sangat erat hubunganya dengan agama dan keyakinan. Budaya barat yang terus masuk ke indonesia dan tanpa di imbangi dengan kesadaran kita sendiri untuk mempertahankan budaya kita akan semakin menggilas perilaku dan budaya masyarakat kita menjadi hal-hal yang negatif. Ini juga semakin menjauhnya kita untuk mendalai ilmu agama yang adalah penuntun jalah bagaimana cara menjalani kehidupan. Dan kita masyarakat indonesia tidak bisa menyalahkah budaya barat yang terus berkembang di negara kita. Saya harap semua rakyat indonesia dapat mempertahakan kebudayaan timurnya dan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan

Tugas 4


4. Jelaskan mengenai ilmu pengetahuan teknologi dan kemiskinan
Ilmu pengetahuan dan teknologi sering dikaitkan dengan nilai atau moral.
Hal ini besar perhatiannya tatkala dirasakan dampaknya melalui kebijaksanaan
pembangunan, yang pada hakikatnya adalah penerapan ilmu pengetahuan dan
teknologi.

Penerapan ilmu pengetahuan khususnya teknologi sering kurang
memperhatikan masalah nilai, moral atau segi-segi manusiawinya. Keadaan
demikian tidak luput dari falsafah pembangunannya itu sendiri, dalam
menentukan pilihan antara orientasi produksi dengan motif ekonomi yang
kuat, dengan orientasi nilai yang menyangkut segi-segi kemanusiaan yang
terkadang harus dibayar lebih mahal.

Ilmu dapatlah dipandang sebagai produk, sebagai proses, dan sebagai
paradigma etika (Jujun S. Suriasumantri, 1984). Ilmu dipandang sebagai proses
karena ilmu merupakan hasil darikegiatan sosial, yang berusaha memahami
alam, manusia dan perilakunya baik secara individu atau kelompok.
Apa yang dihasilkan oleh ilmu pengetahuan seperti sekarang ini,
merupakan hasil penalaran (rasio) secara objektif. Ilmu sebagai produk artinya
ilmu diperoleh dari hasil metode keilmuwan yang diakui secara umum dan
universal sifatnya. Oleh karena itu ilmu dapat diuji kebenarannya, sehingga
tidak mustahil suatu teori yang sudah mapan suatu saat dapat ditumbangkan
oleh teori lain. Ilmu sebagai ilmu, karena ilmu selain universal, komunal,
juga alat menyakinkan sekaligus dapat skeptis, tidak begitu saja mudah
menerima kebenaran.

Tugas 3


3. Jelaskan mengenai masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan
Pengertian masyarakat
Masyarakat dapat mempunyai arti yang luas dan sempit. Dalam arti luas masyarakat adalah ekseluruhan hubungan-hubungan dalam hidup bersama dan tidak dibatasi oleh lingkungan, bangsa dan sebagainya. Atau dengan kata lain kebulatan dari semua perhubungan dalam hidup bermasyarakat. Dalam arti sempit masyarakat adalah sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek tertentu, misalnya territorial, bangsa, golongan dan sebagainya.
Pengertian masyrakat perkotaan
Masyarakat perkotaan sering disebut urban community. Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan.
Berikut adalah pengertian kota menurut beberapa para ahli :i. Wirth
Kota adalah suatu pemilihan yang cukup besar, padat dan permanen, dihuni oleh orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya.
Pengertian desa
Yang dimaksud dengan desa menurut Sutardjo Kartodikusuma mengemukakan sebagai berikut: Desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan tersendiri.

Menurut Bintaro, desa merupakan perwujudan atau kesatuan goegrafi ,sosial, ekonomi, politik dan kultur yang terdapat ditempat itu (suatu daerah), dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain.

Tugas 2


2. Jelaskan mengenai pelaspisan sosial dan persamaan derajat.

PELAPISAN SOSIAL
Pelapisan Sosial adalah suatu konsep dalam sosiologi yang melihat bagaimana anggota masyarakat dibedakan berdasarkan status yang dimilikinya. Status yang dimiliki oleh setiap anggota masyarakat ada yang didapat dengan suatu usaha (achievement status) dan ada yang didapat tanpa suatu usaha (ascribed status). Stratifikasi berasal dari kata stratum yang berarti strata atau lapisan dalam bentuk jamak.
Terjadinya Pelapisan Sosial:
1.Terjadi dengan sendirinya
Proses ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri. adapun orang-orang yang menduduki lapisan tertentu di bentuk bukan berdasarkan atas kesengajaan yang di susun sebelumnya oleh masyarakat itu,tetapi berjalan secara alamiah dengan sendirinya
2. Terjadi dengan di sengaja
Sistem pelapisan yang di susun dengan sengaja di tujukan untuk mengejar tujuan bersama.didalam sistem pelapisan ini di tetntukan secara jelas dan tegas adanya wewenang dan kekuasaan yang di berikan kepada seseorang.dengan adanya pembagian yang jelas dalam hal wewenang dan kekuasaan ini maka didalam organisasi itu terdapat keteraturan sehingga jelas bagi setiap orang di tempat mana letaknya kekuasaan dan wewenang yang di miliki dan dalam suatu organisasi baik secara vertikal maupun secara horizontal

Perbedaan sistem pelapisan menurut sifatnya :

- Sistem Pelapisan masyarakat tertutup

-Sistem Pelapisan masyarakat terbuka