GEOSTRATEGI
Pengertian Geostrategi
Geostrategi
merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi Negara untuk
menentukan kebijakan, tujuan sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional. Geosrtategi
dapat dikatakan pula sebagai pemanfaatan kondisi lingkungan dalam upaya
mewujudkan tujuan politik.
Konsepsi Geostrategi
Geostrategi
Indonesia diartikan pula sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi
sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan dan UUD 1945. Ini diperlukan untuk
mewujudkan dan mempertahankan integrasi bangsa dalam masyarakat majemuk dan
heterogen berdasarkan pembukaan dan UUD 1945.
Geostrategic
Indonesia dirumuskan dalam wujud Ketahanan Nasional. Geostrategic Indonesia tiada
lain adalah ketahanan nasional merupakan kondisi dinamik suatu bangsa yang
berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional, di dalam menghadapi dan mengatasi segala ATHG baik yang dating
dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan
integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan
mengejar tujuan nasional. Tannas diperlukan bukan hanya konsepsi politik saja
melainkan sebagai kebutuhan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok
pemerintah, seperti Law dan order, Welfare dan prosperity, Defence dan
security, Juridical justice and social justice, freedom of the people.
Konsepsi Dasar Ketahanan Nasional
Model
astagatra merupakan perangkat hubungan bidang kehidupan manusia dan budaya yang
berlangsung diatas bumi dengan memanfaatkan segala kekayaan alam. Terdiri 8
aspek kehidupan nasional
1.
Tiga aspek (tri
gatra) kehidupan alamiah, yaitu :
a.
Gatra letak dan
kedudukan geografi
b.
Gatra keadaan dan
kekayaan alam
c.
Gatra keadaan dan
kemampuan penduduk
2.
Lima aspek (panca
gatra) kehidupan sosial, yaitu :
a.
Gatra ideology
b.
Gatra politik
c.
Gatra ekonomi
d.
Gatra sosial
budaya
e.
Gatra pertahanan
dan kemanan
Ketahanan Nasional
Ketahanan
nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas
ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional
dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan
gangguan baik yang dating dari dalam maupun luar, secara langsung maupun tidak
langsung yang mengancam dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan
hidup bangsa dan Negara.
Konsepsi
ketahanan nasional adalah keseimbangan dan keserasian dalam kehidupan sosial
melingkupi seluruh aspek kehidupan secara utuh menyeluruh berlandasan falsafat
bangsa, ideology Negara, konstitusi dan wawasan nasional dengan metode
Astagatra.
Ketahanan
nasional mempunyai aspek utama, yaitu kesejahteraan dan keamanan. Kesejahteraan
dan keamanan adalah dua aspek dari ketahanan nasional yang dapat dibedakan
tetapi tak dapat dipisahkan. Sebab itu, mengusahakan terwujudnya ketahanan
nasional hakikatnya merupakan satu proses membentuk kesejahteraan dan keamanan
buat Negara dan bangsa.
Ketahanan
nasional hanya dapat terwujud kalau meliputi seluruh segi kehidupan bangsa yang
biasanya kita namakan aspek sosial kehidupan; meliputi ideology, politik,
ekonomi, sosial, budaya dan hankam. Juga meliputi aspek alam, yaitu geografi,
penduduk dan kekayaan alam. Di lingkungan lembaga ketahanan nasional seluruh
segi kehidupan bangsa itu dinamakan Astra Gatra, terdiri dari Panca Gatra
(sosial) dan Tri Gatra (alam).
a.
Bentuk-bentuk
Ancaman Ketahanan Nasional
Ancaman didalam
negeri contohnya adalah pemberontakan dan subversi yang berasal atau terbentuk
dari masyarakat Indonesia.
Ancaman dari
luar negeri contohnya adalah infiltrasi, subversi dan intervensi dari kekuatan
kolonialisme dan imperialism serta invansi dari darat, udara dan laut oleh
musuh dari luar negeri
b.
Asas-asas
Ketahanan Nasional
Asas ketahanan
nasional adalah tata laku yang disadari nilai-nilai yang tersusun berlandaskan
pancasila, UUD 1945 dan wawasan nusantara. Asas-asas tersebut meliputi :
Ø Asas kesejahteraan dan keamanan
Didalam kehidupan
nasional berbangsa dan bernegara, unsure kesejahteraan dan keamanan ini
biasanya menjadi tolak ukur bagi mantap atau tidaknya ketahanan nasional.
Ø Asas menyeluruh terpadu
Ketahanan nasional
mencakup seluruh aspek kehidupan. Aspek-aspek tersebut berkaitan dalam bentuk
persatuan dan perpaduan secara selaras, serasi, dan seimbang.
Ø Asas kekeluargaan
Bersikap keadilan,
kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa, dan tanggung jawab dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Hakekat Ketahanan Nasional
Hakekat
ketahanan nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat
menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan Negara. Ketahanan nasional
ini tergantung pada kemampuan bangsa dan seluruh warga Negara dalam membina
aspek alamiah serta aspek sosial sebagai landasan penyelenggaraan kehidupan
nasional di segala bidang. Ketahanan nasional mengandung makna keutuhan semua
potensi yang terdapat dalam wilayah nasional baik fisik maupun sosial serta
memiliki hubungan erat antara gatra di dalamnya secara komprehensif dan
integral
Pokok Pikiran Ketahanan Nasional
·
Eksistensi manusia
Indonesia sebagai manusia berbudaya, dengan hubungan :
Ø Manusia denganTuhan = agama
Ø Manusia dengan cita-cita = ideology
Ø Manusia dengan kekuasaan = politik
Ø Manusia dengan pemenuhan kebutuhan = ekonomi
Ø Manusia dengan manusia = sosial
Ø Manusia dengan rasa keindahan = budaya/seni
Ø Manusia dengan rasa aman = pertahanan keamanan
Ø Manusia dengan pemanfaatan alam = iptek
·
Eksistensi manusia
Indonesia
·
Falsafah dan ideology
pancasila
Sumber :
http://www.slideshare.net/geostrategi